Karakteristik Karya Ilmiah


Karakteristik Karya Ilmiah

         Karakteristik karya ilmiah dapat dikenal dari berbagai aspek, seperti strukturpenyajian, komponen dan subtansi karya ilmiah, sikap penulis, dan bahasa. 
 
11. Struktur penyajian Karya Ilmiah

Secara garis besar, struktur penyajian karya ilmiah terdiri atas bagian pendahuluan, pokok pembahasan, dan penutup. Dengan demikian karya ilmiah akan selalu dimulai dari suatu pengantar yang menuju ke pokok pembahasan, dan diakhiri dengan suatu penutup yang dapat berupa simpulan dan rekomendasi.

22. Komponen dan subtansi karya ilmiah

Sebuah karya ilmiah yang paling sederhan, seperti makalah, biasanya paling tidak harus memuat daftar pusaka atau daftar rujukan yang digunakan oleh penulis sebagai rujukan dalam mengungkap topik dalam memberikan argumentasi. Karya ilmiah yang berupa artikel ilmiah, lebih-lebih yang akan dipublikasikan menuntut adanya Abstrak (saripati tulisan) yang dimuat setelah judul artikel dan nama penulis. Karya ilmiah berupa sekripsi, tesis, dan disertasi dilengkapi dengan beberapa komponen lain, seperti abstrak, daftar gambar dan tabel, ucapan terima kasih (kata pengantar), dantentu saja daftar pustaka dan lampiran.
           Subtansi atau materi bahasan karya ilmiah dapat mencakup segala bidang dari yang paling kecil/sederhana ke yang paling besar/kompleks, dari lumut sampai pesawat ruang angkasa. Oleh karena itu bidangnya demikian luas, subtansi karya ilmiah pada umumnya dikelompokkan sesuai dengan disiplin ilmu.

33. Sikap penulis dalam karya ilmiah

            Salah satu ciri karya ilmiah adalah bersifat objektif. Ini berarti penulis berusaha menyajikan tulisannya berdasarkan fakta dan data yang cukup kuat atau selalu mendukung argumrntasi yang disajikan dengan berbagai teori yang telah diakui keberadaanya atau pengalaman empiris yang diakui kalangan luas. 
        Penulis karya ilmiah harus mampu mengendalikan diri. Dia tidak dapat memutarbalikkan fakta karena dia harus menyjikan masalah atau topik sesuai dengan kenyataan. Sikap penulis seperti ini, tercermin dalam gaya bahasa karya ilmiah yang bersifat impersonal, yang ditandai dengan banyak menggunakan bentuk pasif dan tidak menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua, yang semuanya memberi kesan bahwa penulis mengambil jarak daru tulisannya.
 
44. Penggunaan bahasa

          Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah ragam bahasa yang baku.

Kata/Istilah/Idiom Baku
Kata/Istilah/Idiom Tidak Baku
Mengganggu ketenangan
Menyatroni ketenanganku
Tidak acuh
Acuh
Konkret                                  
Konkret
Sistem
Sistim
Mengubah
Merubah
Diberi tahu
Dikasih tahu

           Agar makna kata dapat digunakan secara tepat, kita harus memperhatikan beberapa hal. Pertama, kata yang kita pilih haruslah sesuai dengan makna yang kita maksudkan. Misalnya, yang kita maksudkan seseorang mengamati sebuah bangunan, kata yang kita pakai adalah “ mengamati “, bukan memandang meskipun kedua kata tersebut bersinonim. Kedua, perhatikan “nilai rasa” dalam menggunakan kata. Misalnya, kita harus mampu membedakan penggunaan kata kamu, anda, saudara dan sebagainya. Ketiga, kita harus mampu membedakan arti umum dan arti khusus sebuah kata.

0 Response to " Karakteristik Karya Ilmiah"

Post a Comment