Hakikat dan Karakteristik Karya Ilmiah

1. Hakikat Karya Ilmiah

   Untuk membahas pengertian karya ilmiah, cobahlah terrlebih dahulu anda cermati kutipan berikut ini.

“ Peningkatan kopetensi profesional di Indonesia merupakan hal yang penting dalam rangka pembinaan tenaga kerja Indonesia yang andal dan siap bersaing di era globalisasi. Berbagai usaha pemerintah seperti pemanfaatan BLK yang tersedia, pembentukan inkubator, pemilihan pelaksana pelatihan yang tepat,  dan perbaikan kurikulum yang sangat sederhana, akan tetapi tepat guna, akan dapat membantu banyak dalam meningkatkan kopetensi profesi tenagakerja Indonesia. Masalah keuangan untuk pelatihan kelompok maupun individu yang sering merupakan penghambat, juga perlu dicarikan jalan keluarnya. (Dari: Miranda S. Goeltom. Kompetensi Profesional dalam Era Globalisasi: Tantangan dan Indonesia).

Dari hasil pengamatan tersebut, dapat dirumuskan bahwa karya ilmiah adalah satu karangan yang disusun secara sistematis dan bersifat ilmiah. Sistematis berarti bahwa karangan tersebut disusun menurut aturan tertentu sehingga kaitan antara bagian-bagian tersebut sangat jelas dan padu. Bersifat ilmiah berarti bahwa karya ilmiah menyajika satu deskripsi, gagasan, argumentasi atau pemecahan masalah yang didasarkan pada berbagai bukti empirik atau kajian teoritis sehingga para pembacanya dapat merunut atau mencari kebenaran bukti empirik atau teori yang mendukung gagasan tersebut.

            Pengertian diatas sejalan dengan pengerti an yang deberikan oleh Brotowijoyo, yang dikutip oleh Zainal Arifin sebagai berikut. “Karangan ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan tulisan ilmiah menurut metodologi penulisan yang baik dan benar” (hal 2). Ditambahkan pula bahwa karya ilmiah harus ditulis secara jujur dan akurat berdasarkan kebenaran tanpa mengingat akibatnya. Kebenarandalam sebuah karya ilmiah bukan merupakan kebenaran normatif, melainkan kebenaran objektif dan positif sesuai dengan fakta dan data dilapangan.

2. Ciri-ciri Karya Ilmiah

   Dengan menyimak pengertian diatas, Anda tentu saja dapat menemukan ciri-ciri karya ilmiah. Sebuah karya ilmiah dapat dikenal dari ciri-ciri berikut.

a.    Dari segi sisi, karya ilmiah menyajikan pengetahuan yang dapat berupa gagasan, deskripsi tentang sesuatu atau pemecahan satu masalah.

b.    Pengetahuan yang disajikan didasarkan pada fakta atau data (kajian empirik) atau pada teori-teori yang telah diakui kebenarannya.

c.    Sebuah karya ilmiah mengandung kebenaran yang objektif serta kejujuran dalam penulisan.

d.    Bahasa yang digunakan adalah bahasa baku dan banyak menggunakan istilah teknis, di samping istilah-istilah yang bersifat denotatif.

e.    Sistematika penulisan mengikuti cara tertentu.

Dengan menyimak ciri-ciri diatas, Anda tentu dapat mengenal dengan cepat karya tulis yang digolongkan sebagai karya ilmiah.

3. Tujuan Penulisan Karya Ilmiah

     Karaya ilmiah ditulis dengan berbagai tujuan diantaranya sebagai berikut.

a.    Menyampaikan gagasan keoada masyarakat luas atau kalangan tertentu. Tujuan seperti ini pada umumnya terkait dnegan karya ilmiah yang berupa artikel yang dimuat di berbagai media massa.

b.    Memenuhui tugas yang diberikan sebagai persyaratan dalam studi. Tujuan seperti ini, terkait dengan tugas penulisan makalah dari guru atau dosen, serta penulisan skripsi, tesis, dan disertasi.

c.    Mendiskusikan gagasan dengan kalangan tertentudalam sebuah pertemuan ilmiah. Misalnya, karya ilmiah yang disusun untuk satu seminar, simposium, diskusi panel, dan sejenisnya.

d.    Mengikuti perlombaan penulisan karya ilmiah.

e.    Menyebarkan hasil penelitian kepda masyarakat luas atau kalangan tertentu, seperti berbagai artikel penelitian yang dimuat dalam berbagai majalah ilmiah.

4   4. Fungsi dan manfaat karya ilmiah

    Secara lengkap fungsi karya ilmiah adalah sebagai berikut.

a.    Sebagai rujukan dalam mempersiapkan karya tulis atau kegiatan ilmiah, seperti seminar, melakukan penelitian, diskusi panel.

b.    Fungsi edukatif, yaitu sebagai sarana pendidikan yang dapt meninggkatkan wawasan seseorang dalam berbgai bidang ilmu.

c.    Karya ilmiah juaga berfungsi menyebarluaskan perkembangan bidang ilmu kepada masyarakat luas atau kelompok tertentu yang terkait.

Manfaat karya ilmiah dapat kita kelompokkan menjadi dua, yaitu manfaat untuk masyarakat luas dan untuk penulis sendiri. Zainal Arifin (1993) menyebutkan enam manfaat sebagai berikut.

a.    Mengmbangkan ketrampilan membaca yang efektif karena ia harus membaca sebagai rujukan sebelum menulis.

b.    Penulis mendapat kesempatan berlatih mengintegritaskan hasil bacaan dengan gagassan sendiri, kemudian mengembangkannya menjadi pemikiran yang lebih matang.

c.    Mengakrabkan penulis dengan kegiatan perpustakaan, seperti menggunakan katalog dalam mencari buku yang diperlukan.

d.    Meningkatkan ketrampilan dalam mengorganisasikan dan menyajikan fakta dan data secara jelas dan sistematis.

e.    Dengan menulis karya ilmiah, penulis akan merasakan kepuasan intelektual, yaitu satu kepuasan yang berkaitan dengan kemampuan untuk menyajikan satu khazanah pengetahuan.

f.     Dengan menulis karya ilmiah, penulis ikut menyambung bagi perluasan cakrawala ilmu pengetahuan masyarakat.

Dari manfaat diatas, Anda dapat memahami bahwa dengan menulis karya ilmiah, Anda dapat menyumbangkan sesuatu untuk masyarakat, di samping yang terpenting mengembangkan kemampuan diri sendiri.

5   5. Karya Ilmiah dan Karya Ilmiah Populer

    Istilah karya ilmiah populer mungkin sudah sering anda dengar, terutama jika anda rajin membaca. Didalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa kata ilmiah diartikan sebagai bersifat ilmu atau memenuhi syarat (kaidah) ilmu pengetahuan, sedangkan ilmiah populer diartikan sebagai menggunakan bahasa umum sehingga mudah dipahami olehmasyarakat awam.

 Artikel selanjutnya Karakteristik Karya Ilmiah

Tweet